pcmpekajangan

    Kantor

    Jl. Raya Pekajangan 285

    Pekalongan

  • Beranda
  • ORGANISASI
    • Amal Usaha
    • Kata Pengantar
    • Kontak Kami
    • Pendaftaran Anggota
    • Profil Organisasi
    • Profil Pimpinan
    • Program Kerja
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Tugas & Fungsi
    • Visi & Misi
    • Visi dan Misi
  • Kabar
  • Seputar Islam
  • Gerak & Landasan
    • AD-ART
    • Kepribadian Muhammadiyah
    • Khittoh Perjuangan
    • Khittoh Perjuangan & Benegara
    • MKCH
    • Pedoman Hidup Islami
  • MAJELIS, LEMBAGA & BPH
    • BPH RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan
    • BPH UMPP
    • Hizbul Wathon (HW) Muhammadiyah Sport Center
    • Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqoh (LAZISMU)
    • Lembaga Pembinaan & Pengembangan Ranting, Masjid/Mushola (LP2RM2)
    • Lembaga Pembinaan dan Pengawas keuangan (LPPK)
    • Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO)
    • Lembaga Takmir Masjid At-Taqwa Pekajangan
    • Majelis Dikdasmen dan PNF
    • Majelis Ekonomi, Bisnis, Pariwisata & Pendayagunaan Wakaf
    • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia (MHH)
    • Majelis Pembinaaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPSDI)
    • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU)
    • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS)
    • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
    • Majelis Tabligh dan Tarjih
  • RANTING MUHAMMADIYAH
    • Ambokembang
    • Karangdowo
    • Karanglo
    • Pangkah
    • Pekajangan Barat 1
    • Pekajangan Barat 2
    • Pekajangan Barat 3
    • Pekajangan Barat 4
    • Pekajangan Timur 1
    • Pekajangan Timur 2
    • Pekajangan Timur 3
    • Pekajangan Timur 4
    • Podo
    • Rengas
    • Tangkil Kulon
    • Tangkil Tengah
  • ORGANISASI OTONOM
    • Aisyiyah Cabang Pekajangan
    • HW Cabang Pekajangan
    • IMM Cabang Pekajangan
    • IPM Cabang Pekajangan
    • NA Cabang Pekajangan
    • Pemuda Muh Cabang Pekajangan
    • TSM Cabang Pekajangan
  • AUM
    • Amal Usaha Bidang Umum
    • IMBS Miftahul Ulum Pekajangan
    • SD Muhammadiyah 1
    • SD Muhammadiyah 2
    • SD Muhammadiyah 3
    • SD Muhammadiyah 4 Sekolah Alam
    • SLB Muhammadiyah Lentera Hati
    • SMA Muhammadiyah 1
    • SMA Muhammadiyah 2
    • SMP Muhammadiyah Pekajangan
  • TAUTAN
    • LAZISMU Pekajangan
    • Muhammadiyah Official
    • RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan
    • RSIA Pekajangan
    • UMPP
  • E-DOKUMEN
    • Audio & Video
    • Khutbah
    • Maklumat
    • Pustaka
    • SK PCM Pekajangan
  • Beranda
  • ORGANISASI
    • Amal Usaha
    • Kata Pengantar
    • Kontak Kami
    • Pendaftaran Anggota
    • Profil Organisasi
    • Profil Pimpinan
    • Program Kerja
    • Sejarah
    • Tokoh
    • Tugas & Fungsi
    • Visi & Misi
    • Visi dan Misi
  • Kabar
  • Seputar Islam
  • Gerak & Landasan
    • AD-ART
    • Kepribadian Muhammadiyah
    • Khittoh Perjuangan
    • Khittoh Perjuangan & Benegara
    • MKCH
    • Pedoman Hidup Islami
  • MAJELIS, LEMBAGA & BPH
    • BPH RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan
    • BPH UMPP
    • Hizbul Wathon (HW) Muhammadiyah Sport Center
    • Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqoh (LAZISMU)
    • Lembaga Pembinaan & Pengembangan Ranting, Masjid/Mushola (LP2RM2)
    • Lembaga Pembinaan dan Pengawas keuangan (LPPK)
    • Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO)
    • Lembaga Takmir Masjid At-Taqwa Pekajangan
    • Majelis Dikdasmen dan PNF
    • Majelis Ekonomi, Bisnis, Pariwisata & Pendayagunaan Wakaf
    • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia (MHH)
    • Majelis Pembinaaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPSDI)
    • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU)
    • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS)
    • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
    • Majelis Tabligh dan Tarjih
  • RANTING MUHAMMADIYAH
    • Ambokembang
    • Karangdowo
    • Karanglo
    • Pangkah
    • Pekajangan Barat 1
    • Pekajangan Barat 2
    • Pekajangan Barat 3
    • Pekajangan Barat 4
    • Pekajangan Timur 1
    • Pekajangan Timur 2
    • Pekajangan Timur 3
    • Pekajangan Timur 4
    • Podo
    • Rengas
    • Tangkil Kulon
    • Tangkil Tengah
  • ORGANISASI OTONOM
    • Aisyiyah Cabang Pekajangan
    • HW Cabang Pekajangan
    • IMM Cabang Pekajangan
    • IPM Cabang Pekajangan
    • NA Cabang Pekajangan
    • Pemuda Muh Cabang Pekajangan
    • TSM Cabang Pekajangan
  • AUM
    • Amal Usaha Bidang Umum
    • IMBS Miftahul Ulum Pekajangan
    • SD Muhammadiyah 1
    • SD Muhammadiyah 2
    • SD Muhammadiyah 3
    • SD Muhammadiyah 4 Sekolah Alam
    • SLB Muhammadiyah Lentera Hati
    • SMA Muhammadiyah 1
    • SMA Muhammadiyah 2
    • SMP Muhammadiyah Pekajangan
  • TAUTAN
    • LAZISMU Pekajangan
    • Muhammadiyah Official
    • RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan
    • RSIA Pekajangan
    • UMPP
  • E-DOKUMEN
    • Audio & Video
    • Khutbah
    • Maklumat
    • Pustaka
    • SK PCM Pekajangan

Hukum-Islam

  • Post
  • Hukum Islam

Postingan Terbaru

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan (SMUHI)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW...

10 September 2025

SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bersama Puskesmas Kedungwuni II

SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekal...

9 September 2025

Pengajian Ahad Pagi PCM Pekajangan: Masjid Sebagai Tonggak Ekonomi Jama'ah

Pengajian Ahad Pagi PCM Pekajangan:...

7 September 2025

Rapat Kerja Dewan Kerabat Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Tahun 2025/2026

Rapat Kerja Dewan Kerabat Hizbul Wa...

3 September 2025

Apel Milad Ke-70 SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan, Teladan dalam Prestasi dan Sejarah

Apel Milad Ke-70 SMA Muhammadiyah 1...

1 September 2025

Hukum-Islam

DIPOSTING PADA 11 September 2025 09:01 WIB

Teks Khutbah Idul Adha : 1446 H/2025 M

Ibadah Haji Dan Kurban Sebagai Istrumen Untuk Keadilan Dan Perdamaian Dunia

Oleh : Dr Kyai Sumarno, S.Pd.I, M.Pd.I

(Ketua Majelis Tarjih PDM Kab Pekalongan dan Mudir IMBS Miftahul Ulum Pekajangan)

 

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللُّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى. فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: لَا يَنْهَاكُمُ اللهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ. إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (الممتحنة: 8-9) 

 اَللهُ أَكْبَرُ- اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الْحَمْدُ. اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَ الْحَمْدُ لـِلَّهِ كَثِيْرًا وَ سُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَ أَصِيْلاً. لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَ نَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَ هَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَ لَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الْحَمْدُ

 

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah

Marilah kita syukuri dengan sepenuh kesyukuran karena di pagi hari yang mulia ini kita dapat bersama-sama bisa menunaikan ibadah shalat Idu Adha 1446 H/20205 M. Semoga Allah Swt menjadikan ibadah ini sebagai bagian penting dalam ikhtiar kita mewujudkan ketaqwaan kepada-Nya dan sebagai  ibadah untuk menegaskan ittiba’ kepada Rasulullah Saw. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, shahabatnya dan ummat manusia yang telah dibimbing dan dibelanya.  Di tengah kumandang takbir, tahmid, dan tasbih mari kita resapi spirit yang telah difirmankan oleh Allah Swt dalam surat al-Kautsar ayat 1-3

 ࣖاِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ, فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ,اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (QS Al-Kautsar (108): 1-3).

 

 

Allahu Akbar -Allahu Akbar Walillaahi al-Hamd

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah

Dunia internasional dan dunia Islam sedang mengalami ujian berat dan berada dalam situasi pelik akibat peperangan terjadi dimana mana. Bagaimana haji dan kurban yang merupakan satu paket peribadatan dapat menginspirasi dan mengaktualisasi solidaritas kemanusiaan universal, terutama membangkitkan spirit filantropi dalam rangka kebangkitan perdamian umat dan bangsa dalam menghadapi krisis perang yang terjadi di beberapa negara ? Dunia hari ini penuh luka: Palestina, tempat kiblat pertama umat Islam, terus dibombardir oleh zionis Israel, hingga Mei 2025, lebih dari 40.000 orang warga Palestina gugur, dan 2 juta lainnya mengalami kelaparan akibat blokade, Sudan dan Republik Kongo dilanda perang saudara yang brutal, menewaskan puluhan ribu, Rusia, Ukraina, Yaman, Myanmar, paling terbaru adalah perang antara  India dengan Pakistan dan wilayah-wilayah lainnya  yang masih menjadi panggung konflik berdarah.

Bagaimana Islam merespons? Melalui haji dan kurban, Islam mengajarkan bahwa perdamaian bukan hanya absen dari konflik, tapi hadirnya keadilan. Fiman Allah Swt  dalam Al-Qur'an, surat An-Nahl ayat 90

 

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat (QS. An-Nahl: 90)

 

Dan juga Fiman Allah Swt  dalam Al-Qur'an, surat An-Nisa ayat 135

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan dan saksi karena Allah, walaupun kesaksian itu memberatkan dirimu sendiri, ibu bapakmu, atau kerabatmu. Jika dia (yang diberatkan dalam kesaksian) kaya atau miskin, Allah lebih layak tahu (kemaslahatan) keduanya. Maka, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang (dari kebenaran). Jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau berpaling (enggan menjadi saksi), sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan (QS. An-Nisa: 135)

Hari Raya Idul Adha yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, bukan sekadar sebuah perayaan keagamaan bagi umat Islam, tetapi juga sebuah momen penting yang menyoroti nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dalam konteks tantangan global seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, konflik, dan krisis kemanusiaan akibat perang, pesan-pesan yang terkandung dalam Hari Raya Idul Adha menjadi semakin relevan dan mendesak untuk diperhatikan. Salah satu nilai utama yang dipromosikan dalam perayaan Idul Adha adalah empati terhadap sesama. 

 

 

Prinsip ini memperkuat hubungan antara individu dengan sesama manusia, terlepas dari perbedaan agama, budaya, atau ras. Firman Allah dalam surat Al-Mumtahanah ayat : 8

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

Artinya : Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (QS. Al-Mumtahanah : 8 )

 

Allahu Akbar -Allahu Akbar Walillaahi al-Hamd

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah

Di tengah berbagai kompleksitas dan permasalahan yang mendera dunia, pesan-pesan Idul Adha menawarkan panduan dan inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik. Nilai-nilai ini sangatlah penting dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti: Tantangan krisis pangan di tengah kelaparan dan kekurangan gizi yang masih melanda di berbagai belahan dunia akibat perang, semangat berbagi dan kepedulian yang diwujudkan melalui kurban menjadi pengingat untuk bersama-sama mengatasi krisis pangan dan memastikan akses yang adil terhadap makanan bagi semua orang. Tantangan lain yang tak kalah kompleks adalah ketimpangan Sosial, hal ini terlihat dari kesenjangan sosial yang lebar menjadi akar dari berbagai permasalahan global. Semangat kurban dengan saling berbagi dan membantu sesama menjadi inspirasi untuk mempersempit jurang ketimpangan dan membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Selanjutnya tantangan konflik dan kekerasan: Konflik dan peperangan yang masih terus terjadi di berbagai wilayah di dunia membawa penderitaan dan korban jiwa. Pesan perdamaian dan toleransi yang terkandung dalam Idul Adha menjadi seruan untuk menyelesaikan konflik dengan cara-cara damai dan menghargai perbedaan antar sesama manusia.

Pesan universal kurban itu sesunguunya senapas dengan pesan kemanusiaan luhur ibadah haji, terutama penegakan hak-hak asasi manusia (HAM). Persamaan dan persatuan, antidiskriminasi, dan perundungan (bullying) merupakan pesan moral dari pakaian ihram yang dikenakan jemaah haji dari mikat (titik permulaan) hingga tahalul (waktu finalisasi manasik haji dan umrah). Tawaf (mengelilingi Ka’bah) sebanyak tujuh kali putaran melambangkan tasbih kehidupan yang mengharuskan jemaah haji berada di orbit tauhid. Artinya, kehidupan ini harus dilandasi akidah tauhid yang benar dengan konsistensi orientasi perjuangan mulia dalam menatap kiblat kebenaran dan memperjuangkan kemanusiaan. Tawaf mendidik jemaah haji untuk melepaskan segala ikatan dan atribut keduniaan, fanatisme, dan egoisitas sektoral, aneka kepentingan ideologi politik, dan ekonomi materialistik menuju poros kehidupan yang terkoneksi dengan sang pemilik kekuasaan langit dan bumi. Tawaf merupakan simbol gerak dinamis spiritual menuju tauhid sejati; tauhidullah (pengesaan Allah dalam beribadah) dan tauhid al-ummah (penyatuan umat manusia).

 

 

Allahu Akbar -Allahu Akbar Walillaahi al-Hamd

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah

Sai merupakan simbol etos perjuangan demi kasih sayang kemanusiaan yang harus bergerak dari Shafa (ketulusan hati dan kejernihan pikiran) menuju Marwa (cita-cita dan prestasi tinggi memberi kepuasan hati bagi diri sendiri dan orang lain). Pesan universal dari wukuf di Arafah ialah pentingnya kearifan personal dengan berhenti sejenak sambil makrifat diri sehingga dapat merasakan kehadiran Allah Swt. Arafah merupakan simbol miniatur padang makhsyar, yang dapat menumbuhkan kesadaran eskatologis tentang pentingnya evaluasi diri dan pengadilan diri sendiri sebelum diaudit dan diadili oleh Allah yang Maha Adil. Wukuf di Arafah harus dijadikan sebagai momentum puncak kesadaran personal untuk mengambil keputusan yang arif dan adil; apakah selama ini jemaah yang berwukuf sudah menjadi hamba-Nya sejati ataukah masih menjadi pengabdi hawa nafsu dan setan? Apakah yang berwukuf itu sudah meneladani akhlak Allah atau masih selalu mementingkan syahwat keduniaan? 

Pesan universal dari pelemparan tugu simbolik jamarat di Mina ialah pentingnya eliminasi egoisitas keduniaan dengan etos perjuangan dan pengorbanan. Mina merupakan simbolisasi cita-cita dan cinta. Karena cinta yang sangat tulus kepada Allah Swt, Nabi Ibrahim AS rela mengorbankan anak yang dicintainya, yaitu Nabi Ismail As. Ia Berjuang melawan setan dan hawa nafsu hanya bisa dimenangi rasa cinta yang tulus kepada AllahSwt. Kadar cinta Nabi Ibrahim begitu murni dan tulus kepada Allah Swt sehingga dia lebih memilih Allah Swt daripada anak yang dicintainya. Dengan cinta karena mengharap rida-Nya, Nabi Ibrahim sukses meraih cita-citanya; sang anak tidak jadi korban penyembelihan ayahnya sendiri. Namun, diganti oleh Allah dengan domba besar karena manusia seperti Nabi Ismail memang tidak seharusnya disembelih dan dikorbankan. Nabi Ismail ialah penerus perjuangan ayahnya yang harus diselamatkan, dimerdekakan dari tradisi pengorbanan manusia, dan dicerahkan masa depannya.

Ibadah haji dan kurban sungguh sangat kaya inspirasi dan edukasi nilai. Dalam situasi dunia seperti sekarang ini, spiritualitas haji dan kurban idealnya bisa menumbuhkan dan meneguhkan solidaritas kemanusiaan universal. Haji dan kurban yang diikuti aneka suku bangsa, bahasa, negara, adat istiadat, watak, karakter, dan latar belakang sosial ekonomi serta budaya hendaknya melahirkan komitmen bersama untuk melawan aneka kebobrokan moral, ketidakadilan, neokolonialisme, hegemoni asing, dan sebagainya. Pesan kemanusiaan universal haji dan kurban tersebut hendaknya mengintergrasikan spirit penghapusan aneka bentuk kekerasan, kesewenang-wenangan, dan kezaliman di manapun dan oleh siapa pun aktornya. Melalui haji dan kurban, Allah Swt menitipkan pesan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan universal dengan mengedepankan persatuan, persaudaran, kedermawanan sosial, toleransi, menghargai kebinekaan, hidup rukun, harmoni, dan menjunjung tinggi penegakan HAM.

 

 

Para pekurban dan alumnus haji yang jumlahnya jutaan tentu merupakan kekuatan dahsyat jika bisa bersatu padu, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mengatasi berbagai persoalan umat dan bangsa didunia dimanapun mereka berada. Pesan solidaritas kemanusiaan universal itu idealnya dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan mengutamakan memberi dan memberi  (give and give more) untuk berbagi kebahagiaan, berempati, dan memberi solusi terhadap krisis ekonomi umat, krisis perang yang sedang terjadi diberbagai belahan dunia dan bangsa agar keterpurukan dan kebangkrutan sosial dapat dihindari.

Akhirnya, mari kita jadikan Idul Adha, sebagai momentum untuk membina dan memperkukuh ikatan kesatuan dan persatuan kita, menyatupadukan hubungan kasih sayang antara kita semua, sebangsa dan setanah air dan umat manusia diseluruh penjuru dunia

Marilah dengan hati terbuka, dengan dada yang lapang, dan dengan muka yang jernih, serta dengan tangan terulurkan, kita saling mendoakan, sambil mengibarkan bendera as-Salam, bendera kedamaian di tanah air tercinta, bahkan di seluruh penjuru dunia.

 

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَـمِيْنَ، حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ، حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، رَبَّـنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللُّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

Ya Allah, Engkaulah as-Salam (kedamaian), dari-Mu bersumber Kedamaian, dan kepada-Mu pula kembalinya. Hidupkanlah kami, Ya Allah, di dunia ini dengan penuh kedamian, dengan iman dan aman, dan masukkanlah kami kelak di surga  yang penuh kedamaian. Maha Suci Engkau, Maha Mulia Engkau, Ya Dzal Jalali wal Ikram

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبُّناَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَناَ وَنَحْنُ عَبْدُكَ، وَنَحْنُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْناَ، نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْناَ، نَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَّناَ، وَنَبُوْءُ بِذَنْبِناَ فَاغْفِرْ لَناَ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ..اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ، وَ الُمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ اْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ، فَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْـتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّـا وَ اغْفِرْ لَنَا وَ ارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَ هَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَة،ً إِنَّكَ   أَنْتَ الْوَهَّابُ.رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَ صِيَامَنَا وَ نُسُكَنَا، إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَ تُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ .رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ .سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِـزَّةِ عَمَّا يَصِـفُوْنَ، وَ سَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِـيْنَ،  وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


File bisa didownload di link:

https://drive.google.com/file/d/1V60MQTwY27H3gRZdg-PXAnENI9oWF4fl/view?usp=sharing

Powered by Froala Editor

Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pekajangan

© Copyright 2023 PCM Pekajangan. All Rights Reserved.