MUHAMMADIYAHPEKAJANGAN.OR.ID, KEDUNGWUNI - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kunjungan Pimpinan Ranting 'Aisyiyah Mergowati Kecamatan Kedu ke Pondok Tahfidz Putri 'Aisyiyah Pekajangan yang berlokasi di Gg. 19, Pekajangan. Kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk silaturahmi sekaligus ajang tukar pengalaman antar organisasi 'Aisyiyah di tingkat daerah. Menariknya yang hadir dari PRA Mergowati adalah bapak-bapak dan ibu-ibu dengan penuh semangat berkunjung ke Pekajangan. (15/6/2025)
Ustadz Syaifudin, S.Pd.I selaku Pengurus Pondok Tahfidz Putri 'Aisyiyah Pekajangan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kunjungan dari PRA Mergowati. “Maturnuwun sanget atas kedatangannya. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khoirot,” ujarnya dengan nada ramah.
Sementara itu Wakil Ketua PCA Pekajangan, Hj. Megawati, M.Pd memperkenalkan profil yang ada di Cabang 'Aisyiyah Pekajangan, baik rantingnya beserta AUM-nya. Kemudian dilanjutkan dengan sejarah pendirian Pondok Tahfidz Putri 'Aisyiyah di Pekajangan yang berdiri resmi sejak 2013 dan mulai operasional terdaftar resmi tahun 2019 beserta fasilitas yang ada serta berbagai pengembangan keterampilan. Harapannya bisa terjalin kerjasama antara Pekajangan dengan Mergowati Kedu, untuk pendidikan selama 3 tahun gratis.

KH. Mudah, Tokoh PRM Mergowati dalam kesempatan yang sama, mengisahkan perjalanan dakwah di Mergowati yang dimulai dari pengajian Nyinauni Terjemahan Qur’an sejak tahun 1984 hingga kini. “Alhamdulillah kajian masih terus berjalan bersama dengan ‘Aisyiyah. Rombongan kami ke Pekajangan ini ingin menyaksikan langsung perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai,” tuturnya.
Ketua PCA Pekajangan, Hj. Herowati, S.Ag, dalam tausiyahnya menceritakan bahwa cikal bakal Rumah Tahfidz bermula dari keinginan menyediakan sarana pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak TK. “Kami memulai dengan studi banding ke pesantren tanpa membawa nama organisasi, hanya ingin belajar. Banyak guru agama saat itu yang pensiun, dan kami ikhlas mengabdi kepada masyarakat karena Allah SWT. Alhamdulillah, hasilnya membawa keberkahan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang komunikatif dan damai dalam berorganisasi. “Sebagaimana pesan Rasulullah SAW, jangan mengedepankan emosi. Organisasi itu ibarat simfoni musik, dari ketua hingga anggota jika saling berkoordinasi, akan menghasilkan harmoni yang indah,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari ibu-ibu ‘Aisyiyah Mergowati seputar proses pendaftaran pondok pesantren dan berbagai kegiatan yang ada di dalamnya.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antar cabang, tetapi juga membuka peluang untuk berbagi ide dan inspirasi dalam menjalankan berbagai program sosial dan keagamaan. Dengan adanya keragaman budaya dan kegiatan di setiap daerah, diharapkan 'Aisyiyah dapat semakin solid dan produktif dalam memberikan kontribusi positif bagi warganya.
Secara keseluruhan, kegiatan ini sukses menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, menegaskan bahwa kolaborasi dan saling belajar adalah kunci utama dalam memperkuat gerakan 'Aisyiyah di Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Temanggung.



Kontributor : Shofani MPI PCM Pekajangan
Powered by Froala Editor