MUHAMMADIYAHPEKAJANGAN.OR.ID, KEDUNGWUNI – Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Karomah Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, sukses menggelar acara Wisuda dan Khataman bagi para santriwan dan santriwati. Acara ini berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Pekajangan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Tangkil Tengah, para Kepala TPQ se-Kabupaten Pekalongan, Kepala Desa Tangkil Tengah, Ketua LKP2 ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, serta para wali santri dan tamu undangan.(27/07/2025)
Kemeriahan acara diawali dengan penampilan Kirab Marching Band Djuanda Pangkah yang disambut antusias oleh seluruh peserta dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepala TPQ Al-Karomah Tangkil Tengah, Istari Ayu Septiana, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya acara tersebut. Ia berharap wisuda dan khataman ini menjadi momentum bahagia dan motivasi bagi para santri dalam melanjutkan pendidikan ke depan.
“Saya mewakili ustadz-ustadzah mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu wali santri atas kepercayaannya menitipkan anak-anak di TPQ kami. Hari ini ada tujuh santri yang diwisuda, yang telah mengikuti sidang munaqasyah dengan hasil yang cukup baik,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tangkil Tengah, Mutmainah, juga memberikan apresiasi kepada para pengajar atas terselenggaranya acara ini. Ia menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua agar tetap membimbing anak-anak mereka setelah khatam Al-Qur’an.
“Selamat kepada anak-anak yang telah diwisuda. Kepada orang tua, mohon tetap dibimbing anak-anaknya di rumah untuk senantiasa bertadarus. Jangan langsung buka HP. Kalau tidak dibimbing, semangat mereka bisa menurun. Harapannya, anak-anak tetap semangat belajar, khususnya belajar Al-Qur’an di rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LKP3 TPQ ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Muhammad Imsak, yang hadir langsung dalam acara ini menyampaikan pesan penting terkait keberlanjutan pembelajaran Al-Qur’an pasca-wisuda.
“Wisuda kui dudu Wis-Sudah, rampung, tapi awal dari perjuangan baru. Jangan berhenti membaca Al-Qur’an. Orang tua juga wajib menjadi teladan, terutama di waktu antara Maghrib dan Isya. Di TPQ juga ada jenjang lanjutan, TPQL, yang bisa diikuti,” pesannya.
Dengan jumlah sekitar 70 santri, beliau berharap kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan jumlah santri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi wisuda, yang berlangsung penuh haru dan semangat. Para wisudawan tampil percaya diri di hadapan para undangan, menerima sertifikat dan kenang-kenangan sebagai tanda kelulusan mereka dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.


Kontributor: Rizqon MPI PCM Pekajangan
Powered by Froala Editor
 
					 
					 
					 
					 
					